Ketua Jurnalis Nasional Indonesia Mesuji Soroti Dampak Efisiensi Anggaran Kominfo terhadap Media Lokal
Mesuji – Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Mesuji, Udin Komarudin, menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mesuji. Kebijakan ini dinilai berdampak signifikan terhadap keberlangsungan media lokal di daerah tersebut. Rabu [05/03/25]
Kebijakan efisiensi anggaran ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, di mana Presiden Prabowo Subianto mengarahkan penghematan anggaran sebesar Rp306,69 triliun untuk menjaga stabilitas fiskal dan meningkatkan pelayanan publik. Namun, implementasi kebijakan ini di tingkat daerah, khususnya di Dinas Kominfo Mesuji, menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap media lokal.
Media lokal memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta berfungsi sebagai sarana kontrol sosial. Dengan adanya pemangkasan anggaran publikasi, media lokal menghadapi tantangan finansial yang berpotensi menghambat operasional serta menurunkan kualitas pemberitaan.
Selain itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (LSM-BAKORNAS) Provinsi Mesuji sebelumnya telah mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit terhadap anggaran publikasi media online di Dinas Kominfo Mesuji. Hal ini menunjukkan adanya perhatian serius terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publikasi.
Udin Komarudin menekankan pentingnya dialog antara pemerintah daerah dan pelaku media lokal untuk mencari solusi bersama.
“Kami berharap ada komunikasi yang konstruktif antara Dinas Kominfo dan media lokal guna memastikan keberlanjutan informasi yang berkualitas bagi masyarakat Mesuji,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran dan memastikan bahwa kebijakan efisiensi tidak mengorbankan akses informasi bagi publik.
“Efisiensi anggaran harus dilakukan dengan cermat, tanpa mengurangi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya,” tambahnya.
Dengan kondisi ini, diharapkan pemerintah daerah dapat meninjau kembali kebijakan yang berdampak langsung pada media lokal serta mencari alternatif solusi yang tidak merugikan keberlangsungan pers di Mesuji.
Tentang Jurnalis Nasional Indonesia
Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) adalah organisasi profesi yang berfokus pada peningkatan kualitas jurnalisme di Indonesia melalui edukasi dan advokasi. Organisasi ini berkomitmen untuk mendukung kebebasan pers serta memastikan akses informasi yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (Tim)